Selasa, 18 Oktober 2011

MYOB


MYOB merupakan paket program komputer untuk program akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated software).

                Myob merupakan software yang dibuat oleh MYOB Technology Pty Limited di Australia tahun 1991 dan Myob telah berkembang di negara-negara oceania, Asia, dan Amerika.

Kelebihan MYOB :

¨  User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
¨  Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
¨  Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan.

Kekurangan MYOB :

¨  Untuk penjualan item, harga peritem hanya bisa di bawah 1M, fungsi pelaporan tidak sebaik DacEasy.
¨  Dibutuhkan kejelian tinggi untuk memposting akun agar tidak tertukar dengan akun lainnya
¨  Format Neraca masih menggunakan standar Australia. Neraca yang ditampilkan adalah Aset – Kewajiban = Net Asset (Modal)

                

Activity Diagram


Activity Diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing) atau activity diagram yang artinya adalah representasi grafis dari workflow kegiatan bertahap dan tindakan sengan dukungan untuk pilihan, iterasi, dan konkurensi dalam Unified Modelling languange (UML).

Activity diagram dapat digunakan untuk menggambarkan usaha dan operasional langkah-demi-langkah alur kerja komponen dalam sistem. Sebuah diagram aktivitas keseluruhan menunjukkan aliran kontrol. Untuk memodelkan perilaku use case dan objects di dalam sistem.

Simbol yang digunakan dalam ACivity Diagram:


Sistem Informasi


Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter,1992).

Sistem Informasi adalah kegiatan yang mencakup semua aspek dalam perolehan (gathering), pengkombinasian (combining), penyimpanan (storing), dan penggunaan (using) informasi untuk mencapai tujuan tertentu dari diuatnya suatu sistem. Mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja).

Contoh penggunaan Sistem Informasi:

·         Sistem database
·         E-Learning
·         E-Commerce
·         E-Mail

Jaringan Komputer


Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua komputer atau lebih dimana komputer-komputer ini akan saling terhubung satu sama lain dalam sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, informasi dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.

Jenis jaringan komputer:      
          
·         Local Area Network (LAN)
Jaraknya 1 m – 1 km.

·         Metropolitan Area Network (MAN)
Jaraknya 10 – 50 km.

·         Wide Area Network (WAN)
Jaraknya 100-1000 km.

Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.

Dengan packet tracer memudahkan pemula/awam yang ingin belajar jaringan. Dengan software ini bisa merancang dan menganalisi jaringan yang akan dibuat nantinya sebelum diaplikasikan ke dalam bentuk nyata.  

DML (Data Manipulation Languange)


DML (Data Manipulation Languange) merupakan perintah-perintah untuk memanipulasi data basis data, misalnya perintah untuk memilih data pada basis data, misalnya perintah untuk memilih data(query), menyisipkan, mengubah, dan menghapus data dalam basis data.

Perintah dan contoh penggunaan dalam DML :

1.       INSERT
Digunakan untuk menambahkan data baru.
Sintaks:
                INSERT INTO nama_tabel[(nama_kolom1,…)] VALUES (data1,…);
Contoh:
                Masukkan data pada mata pelajaran:
                INSERT INTO MaPel VALUES(“K332”,”MTK”);

2.       SELECT
Digunakan untuk menampilkan data.
Contoh:
                Tampilkan data nama barang.
                SELECT * FROM nm_brg;
               
3.       UPDATE
Digunakan untuk mengubah data yang sudah ada.
Sintaks:
                UPDATE nama_tabel SET nama_kolom=ekspresi WHERE kondisi;
Contoh:
                UPDATE mhs SET alamat=”Depok” WHERE npm=”509997”;

4.       DELETE
DIgunakan untuk menghapus data.
Sintaks:
 DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi
Contoh:
                DELETE FROM nilai WHERE npm=”5999999” AND kdmk=”K332”;
               

Database (MySql)


Basis Data(Database) adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan, dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.

Tujuan utama dari konsep database:

·         Meminimumkan pengulangan data
·         Independensi data, menjaga spesifikasi data terpisah dari program di dalam tabel dan indeks.
·         Inkonsistensi data
·         Pemakaian bersama
3 hal penting dalam MySql:

1.       DDL (Data Definition Languange)

Pendefinisian data dalam database. Terdiri dari perintah-perintah untuk membentuk, mengubah, atau menghapus tabel beserta kolom-kolom dan type data penyusunnya. Serta perintah untuk menetapkan hubungan dan batasan-batasan data.
Perintah pada DDL: CREATE, USE, ALTER, DROP

2.       DML ( Data Manipulation languange)

Perintah-perintah untuk memanipulasi data pada basis data, misalnya perintah untuk memilih data(query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data basis data.

Perintah yang umum dilakukan adalah:
·         SELECT untuk menampilkan data
·         INSERT untuk menambahkan data baru
·         UPDATE untuk mengubah data yang sudah data
·         DELETE untuk menghapus data

3.       DCL (Data Control Languange)

Perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data, perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan macam akses yang dibatasi pula.

Minggu, 02 Oktober 2011

Perkembangan Monitor CRT, LCD, Plasma, Dan LED

SEJARAH


Awal kemunculan perkembanagn monitor ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh Ilmuwan asal Jerman, Heinrich Geibler pada tahun 1855 yang masih berupa teknologi display CRT (Cathode Ray Tubes). Setelah itu, Friedrich Reinitzer ahi kimia asal Australia ini meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD ( Liquid Crystal Display) dengan menemukan kristal cairan. Kemudian muncul teknologi monitor selanjutnya yaitu Plasma, setalah itu muncullah teknologi baru LED (Light-Emitting Display).

PERBEDAAN (diuraikan sebagai berikut) :


CRT (Cathode Ray Tubes)

Layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi CRT memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Resolusi yang dihasilkan teknologi CRT sudah cukup baik untuk berbagai keperluan, hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik. 








  LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpencar. Sumber cahaya LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel). Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Monitor jenis flat ini menggunakan energi yang lebih kecil. Monitor ini juga terdapat Brightness ratio 350:1. Brightness ratio adalah perbandingan antara tampilan yang gelap dengan tampilan yang paling terang.  Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon. 




Plasma 


Plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Blitzer dan H. Gene Slottow pada tahun 1964 untuk sistem Komputer PLATO. Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Teknologi yang dihasilkan mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma menggunakan fosfor seperti halnya teknologi CRT, tetapi pada layar plasma dapat berpencar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang. Kontras warna lebih baik dibandingkan LCD.









LED (Light-Emitting Diode)

Teknologi LED ditemukan oleh ilmuwan Perusahaan Eastman Kodak, Dr. CHing W Tang pada tahun 1979, tetapi riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pda tahun 2005. LED digunakan dalam teknologi elektroluminensi (seperti layar atau sensor) dan terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm. Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan berkembang dari satu warna menjadi multi-warna. Konstruksi lapisan LED tidak lebih dari 500 nm atau sama tipisnya dengan selembar kertas. Sifat transparan pada lapisan LED memungkinkan cahaya terpencar keluar secara optimal. Konsumsi daya listrik rendah dan terbuat dari bahan organik. Biaya operasional yang relatif rendah dan proses perakitan yang relatif sederhana dibanding LCD. Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas. Piksel LED memancarkan cahaya secara langsung, sedangkan LCD menggunakan teknologi backlight. LED memiliki waktu reaksi hanya kurang dari 0.01 ms.