Kamis, 29 Maret 2012

Program Menu, SubMenu, Perulangan, Dan Timer pada Delphi

Pertemuan ke-3 membahas tentang Program Menu, SubMenu, Perulangan, Dan Timer pada Delphi.

 LISTING PROGRAM

Note : Buatlah Logika masing-masing :) .

Pertama, buat lah 3 form terlebih dahulu. File --> New --> Form.
Buatlah seperti di bawah ini :
Form 1 : Main Menu
Form 2 : - GroupBox
              - Label
              - Edit
              - Memo
              - Button
Form 3: - Timer
             - Button
             - Label





Pada Form 1 : 

- Ketikkan Code pada Perulangan :
form1.Hide;
form2.show;
form3.hide;

- Code Pada timer :
 form1.Hide;
 form2.hide;
 form3.show;

-Exit :
Application.Terminate ;

Pada Form 2:

- Group Box : Caption : perulangan 
- Label 1 :  Caption : Angka Awal
- label 2 : Caption :Angka Akhir
- Edit 1 : Text : (kosongkan) 
- Edit 2 : Text : (kosongkan)
- Button1: Caption : For_do
- Button2: Caption : for_downto
- Button3: Caption : Back 

Code/Script : 

- Button for_do :
procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);
var a,b,c,d:Integer;
begin
memo1.Clear;
a:=StrToInt(Edit1.text);
b:=StrToInt(Edit2.Text);
for c:= a to b do
  begin
  d :=Sqr(c);
  memo1.Lines.add(IntToStr(c) + ' Kuadrat = ' + IntToStr(d));
end;
end;

- Button for_downto do :

procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);
var a,b,c,d:Integer;
begin
memo1.clear;
a:=StrToInt(Edit1.text);
b:=StrToInt(Edit2.Text);
for c:= b downto a do
   begin
   d:=Sqr(c);
   memo1.Lines.add(IntToStr(c) + ' Kuadrat = ' + IntToStr(d));
end;
end;

- Button Back :

procedure TForm2.Button3Click(Sender: TObject);
begin
form1.show;
form2.hide ;
form3.hide;
end;
end.


Form 3:

- Klik 2x pada Timer :

procedure TForm3.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
label1.Caption:=formatdatetime('hh:mm:ss',now);
label2.caption:=formatdatetime('dd-mmmm-yyyy',now);
end;
end.

- Klik 2x pada Button : 

procedure TForm3.Button1Click(Sender: TObject);
begin
form1.show;
form2.hide;
form3.Hide;
end;




Kamis, 22 Maret 2012

Inputan Nilai Sederhana (Percabangan) Pada Delphi

Tampilan Form1 untuk Inputan Nilai Sederhana  ...



#Klik 2x pada form1 .. Isi script/kode di bawah ini untuk memberikan nama pada komponen form1.


procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
Label1.Caption:='Inputan Nilai Sederhana';
label2.Caption:='Nilai';
Label3.Caption:='Predikat';
Label4.Caption:='Keterangan';
Edit1.Text:='';
Edit2.Text:='';
Edit3.Text:='';
Button1.caption:='Proses';
Button2.Caption:='Ganti warna';
Button3.Caption:='Hapus';
Button4.Caption:='Exit';

end;

#Klik 2x pada Button1, kemudian isi dengan script di bawah ini untuk memberikan kondisi dengan percabangan if-else, dan dengan memberikan range nilai yang ditentukan.

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
A:Integer;
begin
A := StrToInt (Edit1.Text);
  if (A>=0) and (A < 30) then
    begin
    edit2.Text:='E';
    edit3.Text:='Gagal';
    end
  else if (A>=30) and (A<50) then
    begin
    edit2.text:='D';
    edit3.Text:='Gagal';
    end
  else if (A>=50) and (A<70) then
    begin
    edit2.text:='C';
    edit3.Text:='Lulus';
    end
  else if (A>=70) and (A<85) then
    begin
    edit2.Text:='B';
    edit3.Text:='Lulus';
    end
  else if (A>=85) and (A<=100) then
    begin
    edit2.Text:='A';
    edit3.Text:='Lulus';
    end
  else
    begin
    edit2.Text:='Salah Input';
    edit3.Text:='Ulangi Lagi';
  end;
end;

#Klik 2x pada Button2, kemudian ketikkan script di bawah ini untuk memberikan warna pada font yang terletak di komponen edit.

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Edit1.Font.Color:=clred;
Edit2.Font.Color:=clyellow;
Edit3.Font.Color:=clgreen;
end;

#Klik2x pada Button3, kemudian ketikkan script di bawah ini untuk membersihkan hasil layar/output-an yang terjadi jika ingin mebersihkan layar output.

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
Edit1.Text:='';
Edit2.Text:='';
Edit3.Text:='';
end;

#Klik 2x, pada Button4, kemudian ketikkan script di bawah ini untuk keluar dari form ketika sedang running.

procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;

end.

Kamis, 15 Maret 2012

Program Sederhana Pert-1 Delphi

Listing Program

#Tampilan Form1 :
Tempatkan label, edit, dan button seperti di bawah ini.



#Klik Form1 2x. Tuliskan code seperti di bawah ini:



#Klik 2x pada Button1 dan Button2. 



#Kemudian jalankan dan printscreen output program.
Note:(Logika Program)
Jelaskan fungsi dari komponen dan Code di atas dengan logika masing-masing. Tidak boleh sama logika.

Format Laporan Akhir:
- Cover
- Listing Program
- Logika Program
- Output Program

Rabu, 07 Maret 2012

Pengaruh Teknologi Game Terhadap Sosialita Anak-anak dan Remaja


Perkembangan teknologi game telah berkembang pesat pada era ini. Game merupakan permainan yang dimainkan oleh seorang atau beberapa orang tujuan awalnya  yaitu untuk menghibur, Tetapi sekarang tidak hanya untuk menghibur tetapi juga untuk edukasi atau pendidikan.

Dulu kita hanya bermain game tidak menggunakan alat bantu elektronik, seperti galaxin, bola bekel, congklak, karet, kelereng, dsb. Seiring perkembangan zaman maka teknologi pun semakin canggih sehingga anak-anak dan remaja pun secara tidak langsung menjadi addict atau kecanduan Gadget untuk bisa bermain Game yang canggih dan menghibur.

Maka dari itu, teknologi game mempengaruhi sosialita anak-anak dan remaja sekarang ini. Mereka meminta dibelikan atau bahkan diberi gadget untuk bisa bermain game tersebut karena beberapa permainan berada apda market gadget tersebut. Inilah yang mempengaruhi sosialita kehiduapan anak-anak dan remaja. Mereka terbiasa dengan teknologi game yang canggih pada gadget mereka. Tentu saja ini terdapat pengaruh atau dampak positive dan negative teknologi game.

Pengaruh negative untuk anak-anak dan remaja kali ini mereka kecanduan untuk bermain game terus-menerus tanpa henti, Seperti beberapa kasus di media bahkan sampai menyebabkan kematian karene bermain game tanpa istirahat. Mereka bermain untuk mengejar sesuatu untuk diraih, seperti dalam salah satu game, terdapat pangkat untuk menunjukkan seberapa handalnya mereka dalam bermain game, sehingga mau tidak mau mereka harus bermain terus untuk menaikkan pangkat mereka itu. Mereka juga terkadang  bermain di warung internet (warnet) untuk bermain game, bahkan kadang terlihat membolos sekolah, mencuri uang untuk bermain game ini. Inilah sosialita yang terjadi pada anak-anak dan remaja. Alangkah lebih baiknya game ini diatur pada porsi yang benar sehingga game pun bukan menjadi pengaruh sosialita yang buruk tetapi menjadi pendukung pembelajaran untuk anak-anak dan remaja.




Pengaruh positive untuk anak-anak dan remaja ini adalah mereka bisa berfikir bekerja sama untuk mencapai tujuan. Seperti dalam game Point Blank. Mereka berada dalam 1 tim harus bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, ini baik untuk melatih team-work. Selain itu, pengaruh positivenya mereka bisa lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang sekitar mereka karena mereka lebih banyak bermain diluar rumah (warnet) sehingga mereka mempunyai banyak hubungan pertemanan. Dan juga, pengaruh baiknya game ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran atau pendidikan untuk anak-anak dan remaja sehingga teknologi game bisa membantu mereka untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Seperti beberapa contoh gambar game edukasi di bawah ini:




Maka dari itu, perlu pentingnya kita mengatur porsi game ini untuk menjadi pendukung pembelajaran dan hiburan bagi anak-anak dan remaja bukan sebagai pengaruh negative untuk mereka.


                

Mimpi



Mimpi. Mimpi adalah satu kata yang bermakna dan  juga satu hal yang natural untuk manusia. Mimpi juga merupakan awal tujuan atau keinginan kita untuk melangkah lebih baik ke depan. Tak ada salahnya bermimpi tinggi karena itu adalah hak semua orang. Apakah mimpi itu hanya milik orang yang beruntung dan mampu saja?.

 Ternyata sebagian orang bermimpi merupakan hal yang tidak begitu penting karena berbagai alasan sudut pandang. Salah satu faktornya dari segi ekonomi.  Alasan ekonomi merupakan hal yang material bagi kebanyakan orang, banyak anak-anak kecil yang mempunyai mimpi tetapi tidak sanggup dari segi hal material untuk membiayai sekolah. Sehingga, mereka harus bekerja keras untuk menyambung hidup mereka sendiri. Padahal mimpi itu indah, indah dan natural untuk anak-anak di usia mereka. Mereka dipaksa harus yakin oleh orang sekitar-sekitar mereka bahwa itu adalah yang terbaik yang mereka punya padahal itu tidak benar.

Banyak jalan untuk mewujudkan mimpi asal kita mau mewujudkannya. Seperti quote seorang penyanyi berbakat “Dream. Believe. And Make It Happen”. Bermimpi, percaya dengan mimpi kita, dan harus mewujudkan mimpi kita menjadi kenyataan. Seperti lyric lagu “ Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia, berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya”.

Kita diajarkan untuk mengakui bahwa tak ada yang mudah memang tapi inilah cara kita untuk meraih mimpi itu. Bagaimana proses perjalanan mewujudkan mimpi itu sehingga kita bisa menjadi orang kuat, tangguh, tidak mudah menyerah, dan rendah hati ketika kita mencapai tujuan mimpi kita itu. Walau memang hidup kadang tak adil tapi harus melakukan yang terbaik. Jadi jangan berhenti untuk bermimpi, percaya dengan mimpi kita, dan wujudkan mimpi kita.