Minggu, 16 Desember 2012

Jenis Jaringan Komputer



1.         Berdasarkan jarak & area kerjanya, dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
Local Area Network (LAN)

Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

Metropolitan Area Network (MAN)

Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. Perbedaan dengan LAN adalah MAN memiliki jarak yang lebih luas, yaitu sekitar 10-50 Km.

Wide Area Network (WAN)

Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. Ini sama dengan Internet.

2.    Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi  /Data

-          Jaringan Terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi / data yang berasal dari satu komputer server

-          Jaringan Terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

3. Berdasarkan Peran & Hubungan Tiap Komputer Dalam Memproses Data

-             Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-   Jaringan Peer-To-Peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan Media Transmisi Data

-            Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

-            Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.



Pengertian Dan Manfaat Jaringan Komputer


Pengertian

Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua komputer atau lebih dimana komputer - komputer ini akan saling terhubung satu sama lain dalam sebuah sistem komunikasi.

Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, informasi dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.

Manfaat Jaringan Komputer

1.      Resource Sharing

Agar seluruh data, program, informasi, peralatan dan lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh jarak,termasuk menghemat uang dikarenakan saling berbagi pemakaian resources yang mahal.

2.    Reliabilitas Tinggi

Dapat memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di-copy ke dua, ketiga, atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan, sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.

3.      Integrasi Data

Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4.      Media Komunikasi
Mampu menjadi media komunikasi antar user yang terlibat dalam satu sistem yang menggunakan jaringan komputer.

5.      Akses Informasi : Melalui web browsing,

Contoh Client-Server


                Dalam jaringan komputer pasti kita sering mendengar istilah client-server. Client-server merupakan salah satu jenis jaringhan komputer yangs ering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Server merupakan pusat sumber informasi, sedangkan client merupakan kita sebagai pengguna (user) yang meminta informasi kepada server.

                Berikut ini merupakan contoh simulasi dalam jaringan komputer menggunakan software packet tracer. Terdapat 1 server, 1 hub, dan 2 laptop yang bertindak sebagai client. Ini juga menggunakan teknik DHCP untuk menentukan IP Address client yang berarti IP Address ditentukan oleh server.

Pertama kita membuat simulasi sesuai gambar di bawah ini dan menggunakan kabel Copper-Straight.



Kemudian, klik pada server dan masuk ke window Config -> DHCP. Dan isikan sesuai yang terdapat pada gambar di bawah ini.


Setelah itu kita melakukan pengaturan IP Adress pada laptop. Klik laptop, masuk ke dalam window Desktop -> IP Configuration, dan pilih DHCP.  Lakukan pada laptop berikutnya.


Setalah itu lakukan pengetesan pada simulasi jaringan ini dengan mengirim pesan dari Server -> Client, begitu pun sebaliknya.


Perhitungan Subnetting


PERHITUNGAN SUBNETTING

Diketahui :

-          IP : 192.168.30.3/28
-          /28 menunjukkan banyaknya bit yang dipakai.

Cara subnetting :

1.      Rubah IP 192.168.30.3 menjadi binary: (128 64 32 16 8 4 2 1)
   Note : Setiapnya mempunyai bit. Sehingga menjadi :
             11000000.10101000.00011110.00000011

2.      Subnet 28 : Jadi yang digunakan 28 bit. Kemudian rubah menjadi bilangan digit seperti dibawah ini menjadi 28 bit.        

          11111111.11111111.11111111.11110000

3.      Setelah itu lakukan perhitungan AND antara IP Biner dan Subnet Biner :

   11000000.10101000.00011110.00000011
             11111111.11111111.11111111.11110000
------------------------------------------------------------------------- AND
            11000000.10101000.00011110.00000000

4.      Hasil Dari perhitungan no 3 di atas akan didapatkan ID Network pertama. Sehingga jika dirubah dari Biner menjadi IP :
        11000000.10101000.00011110.00000000  = 192.168.30.0

5.      Broadcast : rubah 8 bit terakhir dari Subnet yang digunakan
              00001111 = 15. Ini menunjukkan range dari ID Net sampai Broadcast.

6.      2x = 24 = 16.  
X didapat dari (Keseluruhan bit – Bit yang dipakai ) = 32 – 28 = 4. Sehingga, dapat digunakan untuk 16 subnet.

Dari hasil perhitungan di atas, dapat dibuat Seperti dibawah ini:
F. Host = First Host (IP Pertama)
L. Host = Last Host (IP Terakhir)


1.      ID Net                    = 192.168.30.0
     F. host               = 192.168.30.1
     L.Host                = 192.168.30.14
     Broadcast         = 192.168.30.15
2.      ID Net                    = 192.168.30.16
     F. host               = 192.168.30.17
     L.Host                = 192.168.30.30
     Broadcast         = 192.168.30.31
3.      ID Net                    = 192.168.30.32
     F. host               = 192.168.30.33
     L.Host                = 192.168.30.46
     Broadcast         = 192.168.30.47
4.      ID Net                    = 192.168.30.48
     F. host               = 192.168.30.49
     L.Host                = 192.168.30.61
     Broadcast         = 192.168.30.62



5.      ID Net                    = 192.168.30.63
     F. host               = 192.168.30.64
     L.Host                = 192.168.30.77
     Broadcast         = 192.168.30.78
6.      ID Net                    = 192.168.30.79
     F. host               = 192.168.30.80
     L.Host                = 192.168.30.93
     Broadcast         = 192.168.30.94
7.      ID Net                    = 192.168.30.95
     F. host               = 192.168.30.96
     L.Host                = 192.168.30.109
     Broadcast         = 192.168.30.110
8.      ID Net                    = 192.168.30.111
     F. host               = 192.168.30.112
     L.Host                = 192.168.30.125
     Broadcast         = 192.168.30.126
9.      ID Net                    = 192.168.30.127
     F. host               = 192.168.30.128
     L.Host                = 192.168.30.141
     Broadcast         = 192.168.30.142
10.  ID Net                    = 192.168.30.143
     F. host               = 192.168.30.144
     L.Host                = 192.168.30.157
     Broadcast         = 192.168.30.158
11.  ID Net                    = 192.168.30.159
     F. host               = 192.168.30.160
     L.Host                = 192.168.30.173
     Broadcast         = 192.168.30.174
12.  ID Net                    = 192.168.30.175
     F. host               = 192.168.30.176
     L.Host                = 192.168.30.189
     Broadcast         = 192.168.30.190
13.  ID Net                    = 192.168.30.191
     F. host               = 192.168.30.192
     L.Host                = 192.168.30.205
     Broadcast         = 192.168.30.206
14.  ID Net                    = 192.168.30.207
     F. host               = 192.168.30.208
     L.Host                = 192.168.30.221
     Broadcast         = 192.168.30.222
15.  ID Net                    = 192.168.30.223
     F. host               = 192.168.30.224
     L.Host                = 192.168.30.237
     Broadcast         = 192.168.30.238
16.  ID Net                    = 192.168.30.239
     F. host               = 192.168.30.240
     L.Host                = 192.168.30.253
     Broadcast         = 192.168.30.254

Konvensional To Modern



Saat ini teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat sehingga proses berkomunikasi dan mendapatkan informasi menjadi lebih cepat dan mudah. Oleh karena itu, hadirnya teknologi internet menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat dapat terkoneksi dengan internet dan mendapatkan informasi setiap saat. Internet merupakan jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara perangkat keras dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencakup segala sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Sebelum adanya internet, masyarakat untuk mendapatkan informasi tersebut didapatkan dari teman atau kerabat yang pernah membeli di tempat tersebut atau dari informasi mulut ke mulut, tetapi itu pun masih dinilai sangat jarang masyarakat bisa mendapatkan informasi tersebut. Dengan adanya teknologi internet saat ini, masyarkat dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi tempat wisata tersebut melalui sebuah website. Penyedia informasi inilah yang menyediakan informasi yang akurat dan jelas yang dituangkan dalam sebuah website sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi tersebut.
Inilah yang banyak dilakukan sekarang oleh masyarakat dalam melakukan pemasaran. Keuntungan ini dilakukan oleh sebagian masyarakat dalam memperkenalkan produknya untuk pemasaran, yaitu sepatu. Sepatu merupakan salah satu barang kebutuhan penting yang digunakan manusia sebagai alat untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari. Sepatu juga memiliki berbagai jenis hingga saat ini, mulai dari sepatu olahraga, sepatu casual sampai sepatu formal.

            Website produksi sepatu ini dinilai sudah cukup bagus karena memiliki informasi yang cukup detail mengenai sepatu. Terdapat informasi harga, model, ukuran, tipe barang yang bisa dipesan secara online. Ini memudahkan masyarakat dalam hal ini bertindak sebagai pengguna (user). Website ini sangat membantu masyrakat untuk membeli sepatu yang tidak memiliki waktu untuk membeli langsung ke tempat atau toko sepatu, pengguna dengan mudah mudah bisa mencari sepatu sesuai keinginan dan kebutuhan.

            Website ini dirancang semenarik mungkin tetapi tetap terlihat sederhana karena agar terlihat mudah dalam mencari informasi tersebut oleh pengguna. Inilah bukti berkembangnya teknologi informasi yang membantu masyarakat dalam hal ini melakukan menjual produk sepatu. 

Note : 
website tersebut : www.zalora.co.id