Minggu, 21 Oktober 2012

Basis Data dan DBMS



1.       Basis Data :

Basis data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.

Keuntungan :

-          Tekontrolnya kerangkapan data
-          Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubhan itu berlaku otomatis.
-          Data dapat dipakai secara bersama. Misal : Aplikasi yang batch atau online bisa dipakai bersama-bersama.
-          Keamanan data terjamin
-          Terpeliharanya integrasi data
-          Terpeliharanya keseimbangan( ketersediaan) data
-          Data independence

Kerugian: 

-          Storage
-          Dibutuhkan tenaga terampil dalam mengelola data
-          Perangkat lunaknya mahal
-          Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.

2.       DBMS : 

Perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data.
Contoh DBMS:  Oracle, MySql, Microsoft SQL Server.
Non SQL : Casandra, MongoDB. 

Fungsi  DMS: 

1.       Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
2.       Melayani Recovery

Istilah
Enterprise
Entitas
Atribut
Nilai data
Kunci Elemen
Record data

Melakukan Koneksi ke MySQL :
1.       Melalui DOS Prompt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara sebagai berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C:\>cd \mysql\bin
2.       Setelah itu ketikkan perintah berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C:\>mysql\bin\mysql –u root –p
maka akan diminta untuk memasukkan passoword, isikan password yang digunakan pada saat instalasi, yaitu 123456.
Jika tidak ingin menggunakan pasword, maka cukup ketikka pada command prompt:

C:\>mysql\bin\mysql –u root 

Maka akan muncul tampilan :
mysql>

Tampilan tersebut di atas menandakan bahwa telah berhasil melakukan koneksi ke server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar