Minggu, 21 Oktober 2012

Perintah Data Definition Languange (DDL)



DDL 

Data Definition Languange digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah :
Create, Drop, Alter.

-          Create
Perintah untuk membua table atau database.
Contoh :

Create database nm_db;
Create table tbname( col1, col2, ... , col3);

-          Drop
Perintah untuk menghapus tabel.
Contoh:
Drop database nm_db;
Drop table nm_table;

-          Alter
Perintah untuk mengubah atribut pada tabel.
Contoh :

Alter Table tbname
MODIFY
Add
Drop ....
                                Alter table nm_table drop Primary key;
Contoh:
Membuat database dan tabel kemudian menggunakan perintah yang termasuk dalam perintah fungsi DDL.
1.       Membuat database
Ex:
create database mhs;

2.       Menghapus database
Ex:
Drop database mhs;

3.       Membuat database kembali
Ex:
create database mhs;

4.       Menggunakan database
Ex:
Use database;

5.       Membuat tabel
Ex:
Create table mhs1 (nama char(20), npm char(8) primary key, kelas  char(5));

6.       Menghapus tabel
Ex:
Drop table mhs1;

7.       Membuat tabel kembali
Ex:
Create table mhs1 (nama char(20), npm char(8) primary key, kelas  char(5));

8.       Menghapus salah satu field
Ex:
Alter table mhs1 drop kelas;

9.       Menambahkan salah satu field
Ex:
alter table mhs1 add keterangan char(20);

10.   Mengubah nama field
Ex:
Alter table mhs1 change keterangan ket char(20);

11.   Menghapus primary key
Ex:
Alter table mhs1 drop primary key;

Basis Data dan DBMS



1.       Basis Data :

Basis data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.

Keuntungan :

-          Tekontrolnya kerangkapan data
-          Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubhan itu berlaku otomatis.
-          Data dapat dipakai secara bersama. Misal : Aplikasi yang batch atau online bisa dipakai bersama-bersama.
-          Keamanan data terjamin
-          Terpeliharanya integrasi data
-          Terpeliharanya keseimbangan( ketersediaan) data
-          Data independence

Kerugian: 

-          Storage
-          Dibutuhkan tenaga terampil dalam mengelola data
-          Perangkat lunaknya mahal
-          Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.

2.       DBMS : 

Perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data.
Contoh DBMS:  Oracle, MySql, Microsoft SQL Server.
Non SQL : Casandra, MongoDB. 

Fungsi  DMS: 

1.       Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
2.       Melayani Recovery

Istilah
Enterprise
Entitas
Atribut
Nilai data
Kunci Elemen
Record data

Melakukan Koneksi ke MySQL :
1.       Melalui DOS Prompt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara sebagai berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C:\>cd \mysql\bin
2.       Setelah itu ketikkan perintah berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C:\>mysql\bin\mysql –u root –p
maka akan diminta untuk memasukkan passoword, isikan password yang digunakan pada saat instalasi, yaitu 123456.
Jika tidak ingin menggunakan pasword, maka cukup ketikka pada command prompt:

C:\>mysql\bin\mysql –u root 

Maka akan muncul tampilan :
mysql>

Tampilan tersebut di atas menandakan bahwa telah berhasil melakukan koneksi ke server.