Minggu, 24 Oktober 2010

Perkembangan Perfilman (Cinema Digital)




Sejarah Perfilman:

Tahun 1250:

Ditemukan sebuah kamera bernama OBSCURA. Kamera OBSCURA dari bahasa latin adalah kamera atau perangkat optik yang memproyeksikan suatu citra pada layar. Hal ini digunakan untuk gambar dan hiburandan merupakan salah satu penemuan yang menyebabkan fotografi.Perangkat ini terdiri dari kotak atau ruangan dengan lubang di satu sisi. Gambar dapat diproyeksikan ke kertas, dan kemudian dapat ditelusuri untuk menghasilkan sebuah representasi yang sangat akurat. 



Tahun 1250-1895:

Disebut masa pra sejarah film karena mrupakan masa dimana terdapat penemuan-penemuan baru yang disebabkan obsesi-onsesi besar orang eropa akan teknologi.
Contoh: Terciptanya sebuah alat yang bisa merekam gerak (hingga kini digunakan untuk membuat sebuah film).

Tahun 1895:

Dikenal sebagai tahun dimana awal adanya sebuah sinema karena kira-kira pada tanggal 28 desember 1895, Lumiere bersaudara (frère) yaitu Louis dan Auguste mempertunjukkan cinematograph untuk pertama kalinya kepada masyarakat Paris di sebuah café hanya dengan membayar 1 franc. Jadi, hingga saat ini hal itulah yang dianggap menjadi hari dimana sebuah sinema itu ada.

Orang-orang yang menemukan atau menciptakan alat perekam gerak selain Lumiere dan Melies:

1.    Thomas A. Edison (USA), 1880-an.
2.    Max Skladandwsky (Jerman).
3.    Friese Green (Inggris).

Nama-nama gambar bergerak pada zaman dahulu:

1.    Flicker: Bersemut.
2.    Film: Biasanya berhubungan dengan social dan politik.
3.    Movie: Biasanya berhubungan dengan estetika.
4.    Cinema: Biasanya berhubungan dengan estetika.

Tahun 1960-1970-an:

Sejarah film pernah tidak popular pada masa ini ketika semiotika sedang popular. Sejarah film film tidak pernah popular seperti Ecole du annales (salah satu jenis aliran sejarah yang diperkenalkan oleh Frauden Baudel, pen)yang memiliki sejarah panjang hingga 2 abad.

Ada 4 pendekatan dalam sejarah sinema:

1.   Sejarah teknik.
2.   Sejarah estetik.
3.   Sejarah ekonomi.
4.   Sejarah sosiologi.

Sejarah film tahun 1960-an didorong oleh:

Lebih banyak karya yang ditemui di mana saja (soal ketersediaan) dan lebih banyak karya yang bisa diterima.

Contoh film-film Melies:

Le Bivak (1896), Cinderella (1899), Prisoner’s Story (1912-USA), etc.

Keunggulan Cinematograph (Lumiere) dibandingkan dengan alat perekam lain:

  1. Gambar yang dihasilkan lebih tajam.
  2. Intermittent movement (gerak sendat).
  3. Proyektor.
  4. Fleksibel (kamera ringan dan kecil).



Perbedaan:
  • Lumiere Frere
Orang yang tidak mempunyai ketertarikan dalam film, tetapi tertarik pada alat yang bisa merekam gambar bergerak.
  1. Filmnya merupakan kejadian sehari-hari.
  2. Filmnya merupakan kejadian yang sudah ada.
  3. Fakta.
  4. Dokumenter.
  • George Melies
Sutradara teater yang tertarik memfilmkan sebuah teater ketika melihat alat perekamnya Lumiere.
  1. FIlmnya merupakan cerita kahaylan.
  2. FIlmnya kejadian yang diciptakan.
  3. Fiksi: (impresionisme, ekspresionisme, surealisme,etc).
  4. Cerita.
Istilah:
-         Sinematography: (dari bahasa Yunani : Kinema berarti “gerakan” dan graphein berarti “untuk merekam”) adalah pembuatan pencahayaan dan kamera fotografi pilihan saat merekam gambar untuk bioskop.
-          Kinetoscope: Alat untuk memproyeksikan gerak.
-          Kinetograph: Alat perekam gerak.
-          Phonograph: Alat perekam suara.



Contoh Film yang menggunakan teknologi canggih:

AVATAR

Film ini diproduksi oleh LightStorm Entertainment serta menggunakan teknologi Computer-Generated Imagery(CGI), animasi 3D, Stereoscopic 3D Fusion dan efek fisual yang bekerja sama dengan Weta Digital asal Selandia Baru. Gambarnya diambil dengan kamera fusion 3D dan sentuhan resolusi film 3D tingkat tinggi.

Hasil ini kemudian diterjemahkan ke dalam komponen film. File-file inilah yang kemudian disimpan dei storage oleh di Isilon IQ. Salah satu contohnya adalah ras Na’Vi (makhluk pribumi penghuni Pandora yang berwarna biru) seluruhnya merupakan animasi CGI, bukan actor atau aktris yang menggunakan tata rias.

Weta menggunakan NetApp untuk menyimpan data yang masuk, menampung dan memproses rendering. Space (ruang dalam disk) yang diperlukan untuk menampung hasil render dalam film avatar hamper 1 Petabyte. Jumlah ini bisa disamakan dengan 500 harddisk yang masing-masing berkapasitas 2 Terabyte/harddisk.

Digunakan juga teknologi Advance Motion Capture yang merupakan proses rekam gerakan dan mengkonversi gerakan ke dalam bentuk model gerakan digital. Proses ini dilakukan untuk merekam gerakan sang actor dan memanfaatkan file digital yang dihasilkan untuk menggerakkan model karakter yang sudah dibuat di dalam aplikasi animasi 3D. Proses ini juga mampu merekam gerkan wajah, jari tangan dan ekspresi dengan halus tergantung dari kelengkapan perangkat capturenya.





Computer-Generated Imagery(CGI) adalah grafik computer (atau lebih tepatnya, grafik computer 3D) dalam efek special.  



Stereoscopic 3D Fusion adalah setiap teknik mampu merekan informasivisual tiga-dimensi atau menciptakan ilusi kedalaman foto. Fusionnya adalah sebagai cara untuk menembak fitur dalam stereoscopic 3D. 

Ini adalah cameron pace 3D fusion camera

OPINI

Menurut saya bahwa perkembangan perfilman sangat berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi yang baru. Teknologi baru ini diciptakan untuk mempermudah dan mebuat hasil kualitas dari produksi film tersebut baik dan bagus untuk ditonton khalayak umum. Serta bisa mengajak penonton untuk berfikir imajinasi bahwa teknologi film yang baru bisa membuat tokoh diluar nalar manusia, seperti masyarakat Na'Vi dalam Film AVATAR.


Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_movie_camera&ei=d2rDTPlAgbiwA_OviY4M&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=2&ved=0CCAQ7gEwAQ&prev=/search%3Fq%3DStereoscopic%2B3D%2BFusion%26hl%3Did%26prmd%3Dv
http://blogiehaha.blogspot.com/2008/09/sejarah-film-dunia-lumiere-vs-melies.html
http://pravdakino.multiply.com/journal/item/22/Proceeding_Dari_Workshop_Sejarah_Film_Dunia
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cinematography&ei=xBzDTMSmLYGisQOSoK2JDA&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=2&ved=0CC0Q7gEwAQ&prev=/search%3Fq%3Dcinematography%26hl%3Did%26prmd%3Db
http://www.google.co.id/search?hl=id&q=+film+Melies&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=
http://www.avatarmovie.com/
http://www.blogpopuler.com/teknologi-advance-motion-capture-di-balik-pembuatan-film-avatar/
http://www.teknopreneur.com/content/teknologi-canggih-di-balik-film-avatar
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stereoscopic&prev=/search%3Fq%3DStereoscopic%2B3D%2BFusion%26hl%3Did%26prmd%3Dv&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhqYCIWNPv-maG7N8Cy_QIVKTSLWA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar